DEMOKRASI adalah “SISTEM KUFUR” dan Pelakunya bisa “KAFIR!?”


images
(WAJIB BACA SAMPE SELESAI BARU KOMENTAR!)

DEMOKRASI? “HARAM!”

Kawan, Janganlah kita ikuti pemilu, biarlah kemenangan pemilu ada di tangan orang-orang kafir dan munafikin, sehingga kelak kebijakan, hukum sebagai produk demokrasi yang bernama pemilu ini semua dibuahkan oleh orang kafir, dan cukuplah kita sebagai orang muslim berdemo dengan membawa bendera hitam Syahadat menentang peraturan yang diskriminatif terhadap muslim tanpa harus mengotori tangan kita di pemerintahan atau di parlemen sebagai buah dari sistem kufur demokrasi itu.

Cukuplah kita beristighfar dalam hati dan berdoa kepada Allah dan melaknati hukum-hukum di Indonesia yang bertentangan dengan syariat tanpa harus mengotori tangan kita di pemerintahan atau di parlemen sebagai buah dari sistem kufur demokrasi itu.

Cukuplah kita mengatakan “Solusinya hanya KHILAFAH” di jalanan atau dengan mengadakan forum-forum diskusi mahasiswa tanpa harus mengotori tangan kita di pemerintahan atau di parlemen sebagai buah dari sistem kufur demokrasi itu.

Cukuplah kita menjadi penonton sementara pembuat kebijakan di eksekutif, legislatif dan yudikatif semua dikuasai oleh ORANG KAFIR dan MUNAFIKIN sementara kita hanya gigit jari sembari melaknat dan memegang bendera Khilafah di jalanan seraya mengatakan DEMOKRASI ITU SISTEM KUFUR DAN PELAKUNYA BISA KAFIR dan mereka yang megang kekuasaan hanya tertawa melihat tingkah kita!

Maka betapa “cerdasnya” pilihan ini?! ^_^

About Apriansyah Bintang

Turut mendiskusikan mispersepsi terhadap Islam dengan hikmah dan mau'izhah hasanah. مناقش أي سوء الفهم للإسلام بالحكمة والموعظة الحسنة Also discuss any misperceptions of Islam with wisdom and good advice.

Posted on 6 Februari 2014, in Diskursus Islam and tagged , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink. 2 Komentar.

  1. Kalau demokrasi tidak baik, sistem pemerintahan yang terbaik menurut islam apa ? (Baca = ini bukan pertanyaan retoris)

Silakan komentar bro...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.